Notification

×

Iklan

Iklan


Jelang Penutupan Pendidikan, 62 Siswa Diktuba Polri SPN Polda Sulteng Diberi Pembekalan

Senin, 08 Juli 2024 | Juli 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-09T06:33:02Z

infoselebes.com, Palu - Menjelang penutupan pendidikan (Tupdik) dan pelantikan sebagai anggota Polri, sebanyak 62 siswa pendidikan pembentukan Bintara (Diktuba) Polri SPN Polda Sulteng menerima pembekalan dari Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soesenop Noerhandoko, SIK, pada Senin, (08/07/2024).

Didampingi oleh Kepala SPN Polda Sulteng Kombes Pol. Bayu Indra Wiguno, Brigjen Pol. Soesenop Noerhandoko menyampaikan materi berjudul "Integritas Bintara Polri Dalam Pelaksanaan Tugas Guna Mewujudkan Polri yang Presisi" di hadapan para siswa.

Mengawali pembekalannya, Wakapolda Sulteng menyampaikan visi dan misi Polri, yakni mewujudkan Indonesia yang aman dan tertib serta melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum.

"Hal tersebut juga dijabarkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri. Oleh karena itu, saya meminta kalian untuk memahami dan mengimplementasikannya dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri," ujar Brigjen Pol. Soesenop Noerhandoko.

Brigjen Pol. Soesenop Noerhandoko juga mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah mengikuti pendidikan selama lima bulan dengan sehat dan selamat. Ia memastikan bahwa pelantikan akan dilaksanakan pada 11 Juli 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Wakapolda meminta para siswa untuk mempedomani empat prinsip jaga yang merupakan perintah harian Kapolda Sulteng, yaitu menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga hubungan dengan masyarakat dan stakeholder, serta menjaga institusi Polri.

Selain Wakapolda Sulteng, pembekalan kepada siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri SPN Polda Sulteng juga diisi oleh beberapa pejabat utama yang menyampaikan materi sesuai dengan bidang tugas masing-masing.


Source : Humas Polda Sulteng

Editor Sofyan

gubernur
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini