Wali Kota Hadianto hadir bersama Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, S.E., M.A.P., serta sejumlah kepala OPD. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Sulteng, Agus Yulianto, bersama jajaran pejabat struktural. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Koordinasi Kepala Perwakilan itu berjalan akrab dan penuh kehangatan.
Kunjungan tersebut menjadi momentum memperkuat hubungan dan sinergi antara Pemerintah Kota Palu dan BPKP Sulteng dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin transparan dan akuntabel. Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga meninjau progres kolaborasi yang selama ini telah dibangun.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Hadianto memaparkan secara komprehensif rencana pengembangan kawasan Elevated Road Silabeta, termasuk transformasi Teluk Palu sebagai pusat ekonomi dan wisata baru. Proyek strategis ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Ke depan, kami berencana menghadirkan food street sepanjang 4,3 kilometer dengan menyediakan sekitar 781 lapak UMKM di kawasan Teluk Palu,” ungkap Hadianto.
Ia menambahkan bahwa proyek tersebut akan dibarengi penataan jalur dua, perbaikan drainase, serta penguatan sektor UMKM dan pariwisata secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, rencana pengembangan kawasan elevated road juga akan mengusung konsep tata ruang modern bergaya Jepang. Dengan pola penataan tersebut, Pemerintah Kota menargetkan peningkatan signifikan pendapatan UMKM pada 2028.
Kepala BPKP Sulteng, Agus Yulianto, menyampaikan apresiasi atas visi dan inovasi pembangunan Kota Palu. Ia menegaskan bahwa BPKP siap mendukung langkah-langkah pembangunan daerah yang bersifat transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
