Notification

×

Iklan

Iklan-ADS

Iklan

Iklan-ADS
DPRD BANGAI KEPUlauan

Putin Batalkan Konferensi Pers Tahunan, Munculkan Isu Soal Kesehatan yang Memburuk

Senin, 12 Desember 2022 | Desember 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-13T02:00:34Z

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)


MOSKOW - Presiden Vladimir Putin tidak akan mengadakan konferensi pers akhir tahun yang disiarkan televisi bulan ini, demikian disampaikan Kremlin pada Senin, (12/12/2022).

Konferensi pers itu adalah acara pokok dari kalender Putin, memberinya kesempatan untuk menunjukkan penguasaannya atas isu-isu dan staminanya. Pada konferensi pers sebelumnya, Putin duduk sendirian di atas panggung di sebuah auditorium besar untuk sesi tanya jawab dengan wartawan yang dapat berlangsung lebih dari empat jam.

Pembatalan konferensi pers besar itu dikonfirmasi Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, yang mengatakan bahwa tidak akan ada "konferensi pers besar" sebelum tahun baru, demikian dilaporkan Reuters

Peskov mengatakan Putin akan menemukan cara lain untuk berkomunikasi dengan wartawan, mencatat bahwa dia telah mengadakan konferensi pers lainnya, termasuk dalam perjalanannya ke luar negeri.

Pada Jumat, (9/12/2022) lalu, Putin menjawab pertanyaan dari wartawan saat berkunjung ke ibu kota Kyrgyz, Bishkek.

pembatalan konferensi pers ini kembali memicu spekulasi tentang kesehatan Putin, yang menurut laporan beberapa media, mengalami “penyakit yang tidak disebutkan”. Isu mengenai kesehatan Putin yang memburuk juga beredar media sosial, meski belum dapat diverifikasi kebenarannya, menurut laporan Newsweek.

Peskov mengatakan Kremlin akan menginformasikan tanggal untuk acara pers tahunan lainnya, pidato tahunan Putin di kedua majelis parlemen Rusia, serupa dengan pidato kenegaraan tahunan presiden Amerika Serikat (AS).

Putin juga biasanya melakukan panggilan telepon dengan anggota masyarakat, yang disiarkan di televisi, yang disebut "Jalur Langsung dengan Vladimir Putin", yang terakhir diadakan pada Juni 2021.

Konferensi pers akhir tahun lalu berlangsung pada 23 Desember, hampir tepat dua bulan sebelum invasi dimulai, karena Kremlin menyangkal tuduhan Ukraina dan AS bahwa puluhan ribu tentara Rusia berkumpul di dekat perbatasan sebagai pertanda invasi.

Putin menggunakan kesempatan itu untuk mengatakan bahwa Rusia ingin menghindari konflik dengan Ukraina dan Barat, tetapi membutuhkan tanggapan "segera" dari Amerika Serikat dan sekutunya terhadap tuntutannya akan jaminan keamanan.

source : okezone

Iklan-ADS

GUBERNUR
GUBERNUR DISDIK DISKANLUD BRI PALU PUSIGI PT.PP ADHI KARYA BRI PALU BRI PALU
Image 1
Image 2
Image 1
Image 2
close
Banner iklan disini