Notification

×

Iklan

Iklan-ADS

Iklan

Iklan-ADS

Aktivis Yayasan Toloka : Pemerintah Harus Lindungi Rakyatnya

Rabu, 18 Januari 2023 | Januari 18, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-18T09:47:18Z
Foto : mahmud yunus


Infoselebes.com, MORUT - Aktivis Yayasan Toloka, Mahmud Yunus mengecam keras dan meminta pemerintah, serta aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan dan mengusut tuntas kerusuhan yang terjadi di lokasi smelter PT GNI yang mengakibat 2 orang korban jiwa.

" Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Perusahaan harus diperiksa oleh penegak hukum, karna dinilai lalai dalam mengakomodir kepentingan para pekerja sehingga terjadi bentrok," ungkapnya. (17/1/2023)

Selain itu menurutnya, pemerintah harus mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang terkesan mengabaikan kewajibannya terhadap pekerja.

"Pemerintah sebagai wujud negara tentu harus menindak secara tegas perusahaan yang tidak mantaati aturan dan hukum yang ada di negara ini, selain itu Pemerintah harus bisa melindungi kehidupan rakyatnya sebagaimana yang di amanatkan dalam konstitusi negara ini," tekannya.

Sebelumnya telah terjadi kerusuhan yang melibatkan tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing (cina) di smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pada Sabtu (14/1/2023) malam.

Kerusuhan ini berawal dari aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para pekerja Indonesia, setelah tujuh dari delapan tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan, sekitar 500 orang yang melakukan aksi mogok kerja tersebut ditahan oleh pihak keamanan perusahaan di pos 4 sehingga memicu kemarahan para pekerja.

Samsir
gub revisi-BRI HUT-SULTENG PENDIDIKAN-PROVINSI tmj
Gubernur adikarya-tbk KETUA-DPRD-MOROWALI kabid-perkebunan Ucapan-Idulfitri-2 BINA-MARGA REVISI-KONI dinas-pemukiman-sigi bppeda Revisi-BRI-Palu AMPANA-MOTOR revisi-pt-adhi DESAIN-TMJ kel-besar11 Kabid-SMK SMAN1-BUNTA SMAN-1-BAHODOPI SMKN-BAHODOPI
Siap-Cetak
close
Banner iklan disini