Notification

×

Iklan

Iklan-ADS

Iklan

Iklan-ADS

Dukung Kesejahteraan Petani, 8 Kelompok Tani Desa Jono Ikut Pelatihan

Kamis, 08 Juni 2023 | Juni 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-08T09:29:59Z


Infoselebes.com, Sigi
- Pemerintah Desa Jono Kecamatan Dolo Selatan kembali menjalankan program pelatihan sambung pucuk dan okulasi kepada 8 kelompok tani, bertempat di Baruga Desa Jono Rabu (7/6/2023).

Hadir pada acara tersebut Kepala Desa Jono Hezfrianto, BPP Dolo Selatan, tim suvervisi pada Dinas tanaman pangan holtikultura dan perkebunan Kabupaten Sigi, serta para kelompok tani.

Dalam sambutannya, mewakili kepala BPP Dolo Selatan, Bahrun menyampaikan apresiasi kepada Desa Jono yang telah melaksanakan program melalui pelatihan sambung pucuk dan okulasi, dan mudah mudahan kegiatan seperti ini bisa di contoh oleh Desa-desa lain yang ada di wilayah Kecamatan Dolo Selatan.

Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan para petani," tambahnya.

"Di Kecamatan Dolo Selatan masih banyak potensi yang bisa dikembangkan, namun terkendala di pendanaan. Alhamdulillah Desa Jono mempunyai ide dalam memanfaatkan Dana Desa yang tidak lain untuk meningkatkan potensi para petani serta menambah pengetahuan,  namun masih ada di tempat lain wilayah Dolo Selatan ini yang rata rata hanya memfasilitasi tanaman produksinya," ujar Bahrun.    

Sementara tim suvervisi pada Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, Nurhidayah menyampaikan terkait administrasi kelompok merupakan kebutuhan sakral yang harus bisa diketahui kelompok tani. Karena apa, kalau seandainya kelompok tani berjalan tapi kita tidak mengetahui pembukuannya sama dengan bohong, sebab tidak ada histori atau catatan yang bisa di ketahui atau pun orang lain ketahui terkait kegiatan kegiatan yang berjalan di kelompok tersebut. "Jadi apa pun yang dilakukan dikelompok tani tersebut harus ada catatannya," katanya.

Nurhidayah mengatakan apa yang diberikan saat ini mohon ditindaklanjuti dan dilakukan secara kontinyu. Kemudian dengan adanya inovasi terkait kelompok tani yang ada di Desa Jono ini, akan bisa di ikuti kepala desa yang ada di Dolo Selatan kedepannya.

"Jujur saja untuk yang terkait kegiatan kelompok tani sangat jarang itu di Danai oleh Add maupun DD, Kami sangat berterima kasih atas inisiatif kades terkait kegiatan ini, karena bagi kelompok tani itu sangat sangat membekas. Kita harapkan juga kedepan ada kegiatan kegiatan pertanian lain bisa didanai oleh ADD. Untuk tahun tahun sebelumnya karena untuk Dolo Selatan pastinya kurang lebih 75 persen masyarakatnya adalah bermata pencaharian petani," tandasnya.

Sementara Kades Jono, Hezfrianto mengatakan kegiatan pelatihan sambung pucuk (okulasi) selama 3 hari yang di fokuskan di ketahanan pangan 20 persen itu ada 8 kelompok tani dengan pengganggaran Rp 5 juta  dengan harapan setelah kelompok tani tersebut mengikuti pelatihan bisa menerapkan ilmu dan bisa mempraktekan kepada petani lainnya.

Kedepan apabila desa mengadakan bibit kakao sambung pucuk, kita tidak perlu lagi ke tempat lain, karena lewat kelompok tani yang telah dilatih itulah kita bisa beli.

"Jadi selain ilmu yang mereka dapatkan, tentunya terjadi transaksi yang masuk di desa, melalui pendapatan asli desa," tutupnya. * (Agus)
Siap-Cetak
close
Banner iklan disini