Infoselebes.com, Sigi - Proyek pembangunan Laboratorium komputer yang melekat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sigi di SD Inpres Simoro Desa Simoro Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi hampir sebulan lebih belum juga digarap.
Diketahui lima paket kegiatan di SD Inpres Simoro bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023, yang meliputi pembangunan UKS, rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang guru, MCK dan laboratorium komputer yang nampak masih sebatas pondasi.
Paket proyek pembangunan ruang laboratorium dikerjakan CV Malindo Perkasa dengan pagu anggaran Rp.168 juta tersebut telah dapat teguran.
"Saya sudah buatkan surat teguran melalui pengawas atas keterlambatan pekerjaan laboratorium itu," kata Kasi Sarpras pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sigi, Masita ST diruang kerjanya, Kamis (14/9).
Menurut Masita yang juga PPK, diawal itu sebenarnya sudah naik kolom, namun setelah di cek dilapangan tidak sesuai di gambar, olehnya dilakukan pembongkaran, kemudian setelah pembongkaran itu pihak rekanan tidak lagi melanjutkan pekerjaan karena alasan dana.
Lanjut dia, namun bukan menjadi alasan penyedia, karena sebelumnya sudah diberikan uang muka 25 persen dan itu seharusnya sudah mencapai untuk termin pertama.
Dia mengaku dengan kontrak berakhir di November, langkah -langkah administrasi telah dijalankan dan akan mengkaji terkait mekanisme pembayaran denda ketika ada keterlambatan pekerjaan. Termasuk juga kepastian tindak lanjut terhadap kontraktor itu sendiri.
"Apakah harus diberikan kesempatan atau putus kontrak, jadi prosedurnya harus tepat, misal ada kesanggupan mereka dan metode lainnya," pungkasnya. * (Agus)
