 |
“Ini sebuah momentum bagi kita selaku pelaku sejarah pembangunan olahraga daerah,” sebutnya pada saat pembukaan Sosialisasi Penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Perda Kepemudaan dan Keolahragaan di Hotel Jazz, Kamis siang (25/1).
Kegiatan diikuti lebih kurang 50 peserta berasal dari dispora Provinsi dan Kabupaten Kota, tim ahli penyusunan perda, KONI dan pihak terkait.
Kadispora Irvan berharap dengan perda ini dapat mewujudkan sinkronisasi pusat dan daerah dalam hal pembinaan pemuda dan olahraga.
Begitu juga untuk menjawab permasalahan pokok seperti masih rendahnya daya saing pemuda yang berdampak pada kualitas angkatan kerja dan juga minimnya infrastruktur keolahragaan yang berdampak pada penurunan prestasi olahraga daerah.
Terlebih lagi kata kadispora ada satu poin yang masuk dalam pembahasan rancangan perda terkait gerakan pramuka.
“Saya mengharapkan adanya masukan dan saran terhadap rancangan ini,” pungkasnya. (**)
