infoselebes.com, Palu - Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Pelabuhan Kelas ll Teluk Palu, Sulawesi Tengah sudah siap untuk mengangkut para pemudik Lebaran.
Kesiapan itu ditandai dengan telah didirikannya Posko Mudik yang telah diresmikan penggunaannya oleh PLH Direktur Jenderal Perhubungan Laut pada Jumat (7/4/2023).
"Posko dimulai dari tanggal 7 April 2023 sampai dengan 8 Mei 2023." ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas II Teluk Palu, Bobby Riyatman selaku Kasi Lala dan Usaha Kepelabuhanan.
Kata Bobby, untuk mengangkut para pemudik, pihaknya sudah menyiapkan empat kapal angkutan milik PT. Pelni dan milik pihak swasta.
"Pada arus lalu lintas angkutan laut lebaran dari tanggal 7-13 April 2023 di pelabuhan Teluk Palu disiapkan empat kapal untuk mengangkut calon penumpang yang akan mudik yaitu dua kapal dioperasikan oleh PT. Pelni yaitu KM. Labobar dan KM. Lambelu serta dua kapal dioperasikan oleh operator swasta yaitu KM. Sabuk Nusantara 39 dan KM. Sabuk Nusantara 89." terang Bobby Riyatman.
Sedangkan untuk kesiapan Pelabuhan Palu, Bobby Riyatman menjelaskan sudah ada dua terminal yang dioperasikan.
"Untuk pelabuhan yang akan beroperasi di Pelabuhan Teluk Palu ada dua yakni Terminal Pantoloan dan Terminal Donggala." imbuh Bobby.
Terkait arus pemudik di Pelabuhan Palu sendiri, sejauh ini telah menerima kedatangan kapal angkutan laut lebaran sebanyak 5 kapal, dengan jumlah 2849 orang penumpang yang turun dan 3356 orang penumpang yang naik serta 2433 orang penumpang lanjutan.
"Jadi total penumpang di atas kapal adalah 6206 orang." lanjut Bobby.
Guna memberi kenyamanan serta kelancaran para pemudik, dengan mengusung slogan *"Mudik Aman Nyaman dan Berkesan"*, Pelabuhan Teluk Palu juga telah mendirikan posko terpadu yang terdiri dari beberapa instansi pemerintah baik TNI-Polri dan stakeholder lain.
"Ini untuk membantu dalam memberikan informasi kepada calon penumpang angkutan laut masa mudik lebaran tahun 2023." imbuhnya.
Terakhir, Bobby Riyatman mengimbau kepada para pemudik untuk membeli tiket kapal melalui aplikasi resmi milik jasa angkutan laut.
"Hal itu guna mengurangi resiko antrian tinggi di loket-loket penjualan tiket kapal serta selalu memperhatikan protokol kesehatan. Sedangkan untuk cuaca di kawasan Teluk Palu bisa disampaikan dalam keadaan baik," tutup Bobby. (*)
