Infoselebes.com, Palu - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Refreshment Implementasi Safeguard CSRRP yang dilaksanakan di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Selasa (1/8).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek CSRRP, termasuk Ketua Central Project Management Unit (PMU) CSRRP, Ketua Project Management Unit (PMU) CSRRP, Kepala Balai Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, Tim dari World Bank, Kasatker BPPW Sulteng, Kasatker BP2P Sulawesi II, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait di BPPW Sulteng dan BP2P, Tim PMC, Tim TMC-1, Tim TMC-2, Tim OSP, serta Tim penyedia jasa/kontraktor.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah, Sahabuddin menekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
"Kegiatan yang kita laksanakan ini sangat penting untuk dilakukan bersama, sehingga diharapkan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan Safeguard sosial lingkungan, ESMP-CESMP, dan KBG KTA dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," terangnya.
Kegiatan ini pula diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pelaksanaan Safeguard sosial lingkungan dan KBG KTA dalam proyek CSRRP serta meningkatkan koordinasi dan sinergi antara semua pihak terkait dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah.
Adapun kegiatan itu berlangsung dari tanggal 1-2 Agustus 2023, hari pertama, terdapat agenda pembahasan mengenai progres safeguard lingkungan sosial untuk semua lokasi CSRRP termasuk Infrastruktur Sumberdaya Air dan Drainase Lingkungan (ISL) CSRRP, serta penjelasan substansi Dokumen Lingkungan, ESMP, dan CESMP. Para peserta juga akan dilibatkan dalam praktek penyusunan ESMP dan CESMP.
Sementara hari kedua, acara akan menyoroti pembahasan tentang mitigasi dan implementasi Kajian Analisis Dampak Lingkungan berbasis gender (KBG KTA) dan kekerasan terhadap anak.
Selain itu, akan dibahas juga tentang mekanisme pengaduan dan implementasinya, yang bertujuan untuk memastikan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan terkait proyek CSRRP. (**)
