Notification

×

Iklan

Iklan-ADS

Iklan

Iklan-ADS
DPRD BANGAI KEPUlauan

Petani Bahomotefe Morowali Tuntut Hak Atas Tanahnya Di PT Vale

Selasa, 19 Desember 2023 | Desember 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-19T13:49:17Z

infoselebes.com, Morowali
- Aktivis Agraria Eva Bande kembali bersuara lantang menyusul adanya dugaan upaya kriminalisasi yang dialami oleh empat petani asal Desa Bahomotefe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali.

Empat petani tersebut masing-masing atas nama Rikfan Ismail, Arifin, Arman dan Andi Dedi. Mereka sebelumnya menerima surat panggilan dari Polres Morowali atas tuduhan menghalang-halangi kegiatan pertambangan PT Vale.

Arifin salah satu petani yang dilaporkan menjelaskan bahwa sejak 1990 mereka lebih dahulu mengelola dan berkebun untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Namun ironisnya tanpa sepengetahuan para petani, lahan tersebut telah dijual kepada PT Vale oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Setelah mengetahui lahan tersebut sudah terjual. Mereka melakukan pemalangan Jalan Hauling di area kerja PT Vale selama tiga hari.

" Kami tidak menghalangi aktivitas pertambangan. kami hanya menuntut apa yang menjadi hak kami, agar direspon oleh pihak perusahaan," kata petani Arifin. (19/12/23)

Disamping itu menurut Eva, banyaknya warga dalam memperjuangkan hak atas tanahnya yang dilaporkan ke pihak Kepolisian. Ini mengindikasikan posisi dan sikap aparat penegak hukum yang cenderung berpihak kepada perusahaan tambang ketimbang hadir untuk melindungi masyarakatnya.

Bahkan, Pemerintah daerah, mulai dari Desa, hingga Pemerintah Provinsi tampak masa bodoh, membiarkan upaya klaim atau perampasan lahan ini terus berlangsung kepada para petani, khususnya di Kabupaten Morowali yang dikenal sebagai daerah industri.

" Sederet konflik agraria terpampang jelas di depan mata. Bagaimana kaum tani terus menjadi kambing hitam, dalam proses perjuangan mencari keadilan atas hak tanah yang mereka kelola bertahun-tahun," tegas perempuan yang didapuk sebagai Pejuang Agraria dari Sulteng itu.

Samsir
Siap-Cetak
close
Banner iklan disini