Rapat yang berlangsung di ruang rapat utama DPRD tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, bersama sejumlah pejabat tinggi provinsi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menangani berbagai persoalan pembangunan.
Menurutnya, pola kerja sektoral dan terpisah harus diakhiri agar program antarlevel pemerintahan dapat saling menguatkan.
“Sudah saatnya kita tinggalkan pola kerja sendiri-sendiri. Pemerintah provinsi dan kabupaten harus berkolaborasi, agar pembangunan berjalan efektif dan tidak tumpang tindih,” ujar Anwar Hafid.
Ia juga mengungkapkan rencananya membawa kembali rombongan kepala perangkat daerah provinsi ke Parigi Moutong, guna melakukan desk langsung bersama perangkat daerah setempat, seperti yang telah dilakukan di Kabupaten Buol.
Selain itu, Gubernur memastikan bahwa visi besar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yakni “BERANI” (Berdaya, Religius, Aman, Nyaman, dan Inovatif), akan sejalan dengan arah kebijakan serta program kerja Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase.
“Visi BERANI ini bersifat inklusif dan merakyat. Semua daerah punya cantolannya, termasuk Parigi Moutong,” tegasnya.
Rapat paripurna tersebut dihadiri pula oleh Pj Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola, S.E., M.S.A, para anggota DPRD, serta jajaran kepala OPD dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.