Bantuan yang diberikan berupa 1.300 kilogram beras, 260 dus mie instan, serta kebutuhan khusus seperti popok bayi, minyak telon, dan tisu basah. Bantuan ini juga menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita yang sangat membutuhkan perhatian khusus di tengah situasi bencana.
Salah satu warga penerima bantuan, Wakidi yang telah menetap di Dusun Trans sejak 1995 itu menyampaikan rasa syukur atas paket sembako yang diterima.
"Alhamdulillah sudah dibantu PT. ANA turun langsung memberikan bantuan paket sembako dan melihat kondisi kami yang sampai saat ini masih belum surut dari bencana banjir. Semoga PT. ANA jaya terus," ucapnya.
Wakidi juga menyebutkan bahwa banjir yang melanda Desa Bunta bukan kali pertama terjadi. Dalam tiga tahun terakhir banjir rutin terjadi setiap tahun, berbeda dari sebelumnya yang hanya lima tahunan.
“Tingginya curah hujan menjadi salah satu faktor utama bencana ini terus berulang,” ujarnya.
Selaras dengan Wakidi, Kepala Desa Bunta, Christol Lolo menyampaikan apresiasi atas kepedulian perusahaan melalui bantuan yang diterima oleh masyarakat Bunta.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT. ANA atas kepedulian terhadap warga kami. Bantuan ini sangat membantu, apalagi masih ada beberapa titik rumah yang terendam, khususnya di Dusun Trans," ujarnya.
Community Development Area Manager (CDAM) Area Celebes PT. ANA, I Gede Oka Arimbawa menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat sekitar yang terdampak bencana.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan di desa Bunta. PT. ANA akan terus hadir dan berkontribusi untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional kami," katanya.
Adapun, penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan manajemen PT. ANA, antara lain CDO, Asisten CSR, Asisten Fire (Achmad Nur), dan Asisten Tanaman (Gunawan Pandeirot).
