Notification

×

Iklan


Sekolah Lansia Pertama di Palu : Tempat Belajar, Tertawa, dan Bahagia di Usia Senja

Sabtu, 17 Mei 2025 | Mei 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-17T09:49:37Z

infoselebes.com, Palu – Sebuah langkah inovatif dan penuh cinta untuk warga senior kini resmi hadir di Kota Palu. Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Bina Keluarga Lansia (BKL) Seroja, yang bernaung di bawah Yayasan Ar Rahman, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, diresmikan pada Rabu (14/5/2025). Peluncuran ini menjadi tonggak bersejarah sebagai sekolah lansia pertama di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Peresmian dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah, Tenny C. Soriton, S.Sos., MM, bersama Ketua TP-PKK Kota Palu, Hj. Dyah Puspita, S.AP., M.AP., yang menandai babak baru dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para lansia di Kota Palu.

"Sekolah lansia adalah pendidikan non-formal berbasis komunitas dengan pendekatan andragogi. Di sini, para lansia bisa belajar, berbagi pengalaman, memperkuat jejaring sosial, dan merasa dihargai," ujar Tenny.

Dengan jenjang pembelajaran simbolik seperti S1, S2, hingga S3, sekolah ini memberikan ruang belajar yang fleksibel, tanpa tekanan akademik. “Ini bukan tempat mengerjakan PR atau buat makalah. Tapi tempat bahagia, tempat senyum,” tambahnya.

Semangat ini sejalan dengan visi Irwandi S. Nurhamidin, Kepala Yayasan Ar Rahman, yang selama 16 tahun terakhir telah membina lebih dari 1.200 lansia lewat kegiatan spiritual seperti khatam Quran bulanan dan wisata religi dari masjid ke masjid.

“Merawat orang tua bukan sekadar kewajiban moral, tapi juga sumber keberkahan. Doa-doa mereka adalah penjaga daerah ini,” ungkap Irwandi.

Menurutnya, lansia bukan hanya penjaga cucu atau penghuni senyap rumah, tetapi juga pribadi yang tetap bisa tumbuh, belajar, dan menjalani masa tua dengan penuh makna.

“Sekolah ini bukan soal mengejar nilai, tapi membangun kebahagiaan. Guru mengikuti murid. Masuk sekolah sambil tersenyum, pulang dengan hati yang riang,” tuturnya.

Ketua TP-PKK Kota Palu, Hj. Dyah Puspita, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan menghadapi masa tua secara fisik, psikologis, dan spiritual.

“Menua itu pasti, tapi menjadi bahagia itu pilihan. Kita dorong lansia tetap aktif, berpikir tajam, dan bersosialisasi. Main catur atau isi TTS bisa jadi latihan otak yang seru,” katanya sambil tersenyum.

Dengan nada bercanda ia menambahkan, “Berarti saya tidak boleh larang-larang Pak Wali main catur ya, karena itu bagus buat melatih strategi.”

Peluncuran ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Palu, Camat Tatanga, Lurah Duyu, Kepala Puskesmas Sangurara Duyu, hingga tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.

Sekolah Lansia BKL Seroja bukan hanya tempat belajar, tetapi juga oase harapan bagi para lansia untuk tetap hidup aktif, mandiri, dan bahagia. Sebuah inspirasi dari Kota Palu yang layak ditiru oleh daerah lain.

**

Screenshot-2025-03-25-143624 Gambar-Whats-App-2025-03-24-pukul-11-50-41-9ee826ec Screenshot-2025-03-25-135243 Dinas Pertanian dan Perkebunan TORABELO Dinas Pertanian dan Perkebunan
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini