Notification

×

Iklan


Belajar dari Jakarta hingga Bandung, ASN Palu Siap Bawa Pulang Solusi

Rabu, 18 Juni 2025 | Juni 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-19T03:27:10Z

infoselebes.com, Palu – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, menegaskan bahwa program magang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan sekadar formalitas. Hasilnya harus konkret, implementatif, dan mampu menjawab kebutuhan nyata Pemerintah Kota Palu. Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri pemaparan hasil magang ASN yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Rabu (18/06/2025).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., Sekretaris Daerah Irmayanti Pettalolo, S.Sos., M.M., serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam kegiatan ini, para ASN mempresentasikan hasil pembelajaran dan temuan selama mengikuti magang di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Malang, dan Bandung. Tujuannya, mengadopsi praktik-praktik terbaik (best practices) yang dapat diterapkan secara kontekstual di Kota Palu.

“Alhamdulillah, siang ini kita mendengarkan langsung paparan dari ASN yang telah menjalani magang. Kita berharap output-nya bisa langsung menjawab kebutuhan daerah, terutama dalam bidang kesehatan, tata ruang, dan kepegawaian,” ujar Wali Kota Hadianto.

Lebih jauh, Hadianto menekankan pentingnya orientasi hasil. Menurutnya, magang ASN harus berdampak langsung pada penguatan 35 program kerja Pemerintah Kota Palu di periode kepemimpinannya.

“Magang ini harus selaras dengan visi dan misi kita. Misalnya dalam pembangunan pusat layanan sosial yang terintegrasi hingga ke tingkat kelurahan. Termasuk soal pemutakhiran data kesejahteraan seperti DTKS dan PKH,” imbuhnya.

Ia juga mendorong percepatan pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) penanganan masalah sosial dan pentingnya digitalisasi layanan sosial sebagai bagian dari agenda prioritas kota.

Wali kota pun memberikan catatan strategis kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) agar pengiriman ASN untuk magang ke depan disesuaikan dengan kebutuhan riil daerah, bukan sekadar rutinitas tahunan.

“Saya tidak ingin magang hanya menjadi ajang jalan-jalan. Hasilnya harus bisa diukur, punya dampak, dan bisa diterapkan langsung. Ini penting agar program kerja kita memiliki kekuatan eksekusi yang solid,” tegasnya.

Pemaparan berlangsung dinamis, dengan sejumlah ASN memberikan rekomendasi nyata berdasarkan pengalaman magang mereka. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kapasitas ASN dan mempercepat reformasi birokrasi berbasis kebutuhan daerah. **

Screenshot-2025-03-25-143624 Gambar-Whats-App-2025-03-24-pukul-11-50-41-9ee826ec Screenshot-2025-03-25-135243 Dinas Pertanian dan Perkebunan TORABELO Dinas Pertanian dan Perkebunan
Iklan-ADS

close
Banner iklan disini