Palu – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, kembali turun lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor pelayanan publik, Rabu (4/6/2025). Tiga lokasi yang disambangi adalah Kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Kantor Kelurahan Mamboro Barat, dan Kelurahan Taipa.
Sidak ini bukan tanpa alasan. Hadianto ingin memastikan bahwa disiplin kerja dan pelayanan masyarakat berjalan optimal. "Semua jajaran, dari kepala dinas, sekretaris, kepala bidang, hingga staf wajib sudah berada di kantor pukul 07.15 Wita. Dan apel pagi harus dimulai pukul 07.30," tegasnya di hadapan para ASN Dishub.
Ia menekankan bahwa kecepatan, ketepatan, dan efisiensi adalah kunci dalam menyelenggarakan layanan publik. Untuk itu, seluruh perangkat daerah wajib memiliki dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai tolok ukur kinerja harian.
"SOP bukan sekadar dokumen. Ia harus menjadi acuan dalam bekerja secara terencana, terstruktur, dan terukur," ujar Hadianto.
Di Kelurahan Mamboro Barat, Hadianto mendapati fakta memprihatinkan: sejumlah pegawai tidak berada di tempat saat jam kerja. Meski lurah dan sekretaris kelurahan hadir, wali kota menegaskan agar kejadian ini tidak terulang. “Disiplin adalah syarat mutlak. Tanpa itu, mustahil pelayanan bisa maksimal,” katanya.
Sementara di Kelurahan Taipa, kehadiran lurah dan staf mendapat apresiasi. Namun, wali kota tetap melakukan evaluasi menyeluruh. Ia menanyakan langsung keberadaan SOP, pembagian tugas, serta capaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Menurutnya, target PBB harus dicapai secara sistematis dan terencana.
“Setiap perangkat kelurahan harus punya SOP yang jelas. Di dalamnya harus mengatur aktivitas dan tanggung jawab tiap menit dan jam. Tidak bisa kerja asal jalan,” tegas Hadianto.
Sidak ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Palu dalam menegakkan disiplin birokrasi dan menjamin kualitas pelayanan publik. Hadianto mengingatkan, tanpa sistem kerja yang rapi dan target yang jelas, masyarakat akan jadi korban dari kelalaian birokrasi.
