Mengusung tema “Membangun Semangat Kebangsaan dan Kepemimpinan Tangguh Menuju KADIN Kota Palu yang Akseleratif, Inovatif, dan Kolaboratif”, kegiatan ini menyajikan kombinasi pelatihan semi-militer, diskusi tematik, team building, malam kebersamaan, hingga penyusunan agenda strategis masa depan KADIN.
Ketua KADIN Kota Palu, Gufran Ahmad, menegaskan bahwa Retreat Mini ini bukan sekadar forum pelatihan biasa. “Ini adalah ruang reflektif sekaligus momentum evaluasi untuk memperkuat visi bersama, mempererat solidaritas internal, serta merumuskan langkah strategis menghadapi tantangan pembangunan ekonomi ke depan,” ujar Gufran.
Dengan pendekatan semi-militer yang khas, peserta ditempa dalam hal kedisiplinan, nasionalisme, dan ketangguhan mental. Kegiatan ini dirancang untuk membentuk karakter pemimpin yang tidak hanya kuat secara manajerial, tetapi juga memiliki jiwa kebangsaan dan kepedulian sosial yang tinggi.
Kolaborasi lintas sektor antara KADIN dan TNI menjadi sorotan utama. Sinergi ini dipandang sebagai langkah progresif dalam menciptakan pemimpin dunia usaha yang tangguh, tanggap terhadap perubahan, dan siap berkolaborasi demi kemajuan daerah.
Retreat ini juga ditargetkan menghasilkan sejumlah output strategis, seperti peningkatan kohesi organisasi, terbentuknya pola pikir kepemimpinan kolaboratif, serta lahirnya cetak biru kerja sama jangka panjang antara KADIN dan institusi TNI. Tak hanya itu, peta jalan strategis pasca-kegiatan juga akan disusun sebagai pedoman konkret penguatan peran KADIN dalam pembangunan ekonomi Kota Palu.
Secara keseluruhan, Retreat Mini ini mencerminkan langkah proaktif KADIN Kota Palu dalam membangun kapasitas kelembagaan secara partisipatif dan berorientasi masa depan. Lewat pendekatan inovatif dan kolaboratif, KADIN Kota Palu menunjukkan keseriusannya menjadi garda terdepan dalam menciptakan ekosistem usaha yang adaptif, berdaya saing, dan berkelanjutan. **
