Notification

×

Iklan


Bank Sampah Mutiara Terima Bantuan CSR United Tractors untuk Pengelolaan Lingkungan di Palu

Jumat, 22 Agustus 2025 | Agustus 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-28T07:14:14Z

PALU – Pemerintah Kota Palu melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Mohammad Arif, menyerahkan secara simbolis bantuan hibah Operational Support dari PT United Tractors (UT) Tbk Cabang Palu kepada Bank Sampah Mutiara, RT 02 RW 05, Kelurahan Birobuli Utara, Kamis (21/8/2025).

Penyerahan bantuan berlangsung di Aula Masjid Nurul Mukminin dan dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara United Tractors Cabang Palu dan Bank Sampah Mutiara.

Dalam sambutan tertulis Wali Kota Palu yang dibacakan Kadis Arif, disebutkan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah nyata menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan nilai sosial dan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan sampah.

“MoU ini menghadirkan semangat kebersamaan dalam mengelola sampah agar bernilai guna serta memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” ujarnya.

Atas nama Pemkot Palu, Arif menyampaikan apresiasi kepada United Tractors atas komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui pilar UTREES (United Tractors for Nature and Environment Sustainability). Menurutnya, kehadiran sektor swasta dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun kota yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia berharap Bank Sampah Mutiara dapat menjadi motor penggerak perubahan perilaku masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah tangga.

“Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan Palu yang bersih, sehat, dan hijau,” tambahnya.

Arif juga mengungkapkan bahwa saat ini timbulan sampah di Kota Palu mencapai 170 ton per hari, dengan 71 persen berupa sisa makanan dan 11 persen plastik. Namun, baru sekitar 3 ton yang berhasil dipilah setiap harinya.

Menurutnya, potensi sampah rumah tangga bisa dikembangkan menjadi berbagai usaha produktif, seperti budidaya magot dengan pakan dari sampah organik. Untuk itu, masyarakat diimbau melakukan pemilahan atau menyetorkan sampah ke bank sampah induk di TPA Kawatuna.

“DLH bertugas mengangkut sampah, sementara masyarakat berperan memilah. Sampah punya nilai ekonomi jika dikelola dengan benar,” jelasnya.

Kegiatan ditutup dengan peninjauan langsung kondisi Bank Sampah Mutiara oleh pihak DLH, PT United Tractors, serta sejumlah pejabat yang hadir.

Iklan-ADS

close
Banner iklan disini