Parigi – Ruang kerja Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto, S.Sos., sore itu terasa berbeda. Sejumlah mahasiswa penghuni Asrama Parigi Moutong datang membawa suara dan harapan: agar fasilitas tempat tinggal mereka diperhatikan..jpeg)
Asrama Pelajar Mahasiwa Parigi Moutong
Dari banyak persoalan yang diungkap, satu hal menjadi sorotan utama — ketiadaan lahan parkir yang memadai. Selama ini, kendaraan mahasiswa terpaksa diparkir di tempat seadanya, menimbulkan persoalan keamanan dan ketertiban.
Sayutin menyambut aspirasi itu dengan tangan terbuka. Ia menegaskan bahwa DPRD bersama Pemerintah Daerah telah menyepakati alokasi anggaran untuk memperbaiki fasilitas asrama, terutama pembangunan lahan parkir representatif yang selama ini dinantikan mahasiswa.
“Kami di DPRD bersama Pemda punya komitmen yang sama untuk memperhatikan adik-adik mahasiswa. Tahun ini kami fokus pada pengadaan lahan parkir yang layak,” ungkap Sayutin, Senin (16/9/2025).
Kesepakatan itu bukan datang tiba-tiba. Menurutnya, pembahasan panjang telah dilakukan antara legislatif dan eksekutif untuk memastikan kebutuhan mahasiswa menjadi prioritas dalam kebijakan daerah.
Bagi Sayutin, langkah kecil seperti memperbaiki fasilitas asrama adalah investasi jangka panjang bagi masa depan daerah. Ia percaya, mahasiswa dengan lingkungan belajar yang baik akan tumbuh menjadi sumber daya unggul yang siap membangun Parigi Moutong.
“DPRD akan terus mengawal agar anggaran yang sudah disepakati digunakan secara efektif dan transparan,” tegasnya.
Pertemuan itu berakhir dengan semangat kebersamaan. Mahasiswa merasa didengar, sementara DPRD memastikan aspirasi mereka tidak berhenti di ruang rapat, tetapi benar-benar diwujudkan di lapangan.
