Notification

×

Iklan


DPRD Parigi Moutong Dorong Pembangunan Industri Udang Terintegrasi untuk Dongkrak PAD

Selasa, 30 September 2025 | September 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-13T10:57:57Z

infoselebes.com, Parigi Moutong
– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pengembangan sektor perikanan, khususnya budidaya dan industri pengolahan udang. Hal ini terungkap dalam rapat strategis yang digelar Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama para pemangku kepentingan, Selasa (30/9/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, turut dihadiri Ketua DPRD Parigi Moutong, perwakilan Komisi II DPRD, Kepala Bappeda, Kepala Bapenda, dan Kadis Kelautan dan Perikanan Mohamad Nasir. Hadir pula sejumlah direktur perusahaan tambak udang serta Ketua Tim Pakar Satgas Industri Udang Provinsi Sulawesi Tengah, Hasanuddin Atjo.

Dalam rapat tersebut, DPRD Parigi Moutong menegaskan dukungannya terhadap rencana pembangunan kawasan industri udang terintegrasi. Ketua DPRD menyebut, kehadiran industri pengolahan di daerah akan memberi dampak signifikan terhadap PAD dan perekonomian masyarakat pesisir.

“Kami mendukung penuh langkah pemerintah daerah dalam membangun industri udang dari hulu hingga hilir. DPRD siap mengawal kebijakan dan anggaran untuk memastikan program ini berjalan maksimal,” ujar Ketua DPRD.

Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, dalam kesempatan itu memaparkan bahwa potensi tambak udang di daerahnya mencapai lebih dari 10 ribu hektar, namun baru sebagian kecil yang dikelola secara intensif. Karena itu, kehadiran industri pengolahan lokal dinilai sangat penting agar nilai tambah dari hasil budidaya tidak hanya dinikmati daerah lain.

“Kami telah menyiapkan 50 hektar lahan untuk kawasan industri perikanan, lengkap dengan laboratorium dan pusat riset budidaya. Ini langkah nyata menuju kemandirian ekonomi pesisir,” ujar Bupati.

Ketua Tim Pakar Satgas Udang Sulteng, Hasanuddin Atjo, menambahkan bahwa integrasi industri udang akan menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing ekspor.

Rapat tersebut juga dihadiri sejumlah perusahaan tambak besar seperti PT Esaputili Prakarsa Utama, PT Parigi Aquakultura Prima, PT Graha Tambak Pinotu, dan PT Maxmar Group. Kehadiran mereka mempertegas sinergi antara pemerintah, DPRD, swasta, dan akademisi dalam membangun sektor udang berkelanjutan di Parigi Moutong.


Iklan-ADS

close
Banner iklan disini