Infoselebes.com, Morowali - Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya meningkatkan fasilitas pendidikan, termasuk di wilayah sekitar area tambang. Salah satunya pembangunan gedung baru di SDN Labota, Kecamatan Bahodopi, yang kini tengah berjalan.
Proyek pembangunan yang bersumber dari APBD 2025 ini mencakup pembangunan dua ruang kantor dan empat ruang kelas baru (RKB) dengan pagu anggaran Rp 2,9 miliar. Pekerjaan dipercayakan kepada CV. Morowali Global Perkasa.
Aksan, pihak pelaksana, mengatakan tahap pertama pengerjaan sudah masuk pada pemasangan bata hebel dan plesteran, sebelum dilanjutkan pemasangan atap hingga pengecatan.
"Kami tidak main-main dalam pekerjaan ini. Kami ingin gedung SDN Labota menjadi percontohan dengan kualitas terbaik. Harapannya ke depan, Bupati juga bisa menganggarkan untuk tahap dua,” ujar Aksan, Sabtu (27/9) lalu.
Sementara itu, Kepala SDN Labota, Siti Alwia S.Pd.i, mengaku sangat bersyukur atas bantuan pembangunan tersebut. Menurutnya, pihak kontraktor telah bekerja sesuai spesifikasi material yang ditentukan sehingga menambah keyakinan sekolah sebagai penerima manfaat.
"Kami sangat bersyukur dengan pembangunan ini. Selama ini siswa belajar dengan sistem tiga shift karena kekurangan ruang kelas. Idealnya sekolah kami membutuhkan 22 ruang belajar, sementara yang tersedia baru sembilan ruangan,” terangnya.
SDN Labota saat ini menampung 508 siswa. Selain kebutuhan tambahan ruang kelas, pihak sekolah juga berharap adanya dukungan pemerintah untuk pembangunan aula, ruang UKS, dan mushola. (Agus)