infoselebes, Palu- Guna percepatan penurunan stunting atau kurang gizi, Pemerintah Kota Palu menggelar rembuk di Hotel Best Western Coco Palu, Selasa (5/7/2022)
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadi mengatakan bahwa pekan lalu pihaknya sudah mengundang Dinas Kesehatan Kota Palu maupun Kepala Bappeda Kota Palu terkait stunting di Kota Palu.
Ia telah mengusulkan kepada Dinas Kesehatan Kota Palu untuk membuat stimulus stunting Kota Palu.
"Saya minta kepada Dinas Kesehatan untuk membuat paket stimulus stunting agar percepatan penurunan stunting diharapkan dapat berjalan dengan efektif," ungkapnya.
Paket stimulus stunting merupakan penanganan stunting di luar ibu hamil selama tiga bulan guna memberikan asupan pendamping buat anak.
"Jika itu harus dilakukan, maka itu langkah yang akan kita lakukan sehingga kita akan ambil kebijakan yang namanya Paket Stimulus Stunting Kota Palu. Stunting akan menjadi momok jika tidak ditangani secara efektif dan cepat," jelasnya.
Wali Kota menyebut bahwa jumlah stunting Kota Palu masih sekitar 23 persen dan masih di bawah angka nasional.
"Oleh karena itu, mari kita melakukan langkah-langkah yang betul dan benar-benar implementatif. Maka saya berharap dengan keinginan saya yang didukung oleh OPD terkait, Paket Stimulus Stunting Kota Palu dapat dikaji secepatnya agar parameter kita dalam bekerja dapat kita wujudkan," harapnya.
Ia meyakini program peduli stunting merupakan wujud keprihatinan bangsa dan negara karena masih banyaknya anak-anak yang hari ini masih berada pada situasi tersebut.
Olehnya, sebagai pemerintah, dituntut untuk melakukan langkah-langkah yang implementatif dan benar-benar dapat menjadi solusi agar penanganan stunting bisa terselesaikan.
"Paling tidak kita memiliki standar yang jelas dalam penanganan ini agar masalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Saya berharap akan lahir ide-ide cemerlang bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh kita dalam menangani stunting," katanya. (Red).
