infoselebes.com, Palu-Wakil Gubernur Drs. Mamun Amir mewakili Gubernur H.Rusdy Mastura mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi yang dipimpin Mendagri Prof. Dr Tito Karnavian dan diikuti Kementerian yang tergabung dalam Pengendalian Inflasi Nasional serta Gubernur dan Bupati /Walikota Se- Indonesia, Senin 17 April 2023.
Pada Rakor Inflasi juga dilakukan sosialisasi RUU Kesehatan yang akan dilakukan pengesahan oleh Pemerintah dan DPR RI.
Pada kesempatan itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa RUU kesehatan merupakan hak inisiatif DPR RI dan didukung pemerintah karena bertujuan untuk transformasi kesehatan Nasional.
"RUU kesehatan akan menciptakan layanan kesehatan yang berkwalitas.
Karena selama ini guna mendapatkan layanan kesehatan yang berkwalitas banyak masyarakat berobat ke luar negeri sehingga devisa negara kita setiap tahunnya untuk layanan kesehatan bisa mencapai 167 T," bebernya.
Dikatakan,
RUU kesehatan akan merevitalisasi persyaratan standarisasi pelayanan Puskesmas dan membangun sistem laboratorium kesehatan.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa inflasi secara nasional dapat terkendali dengan baik pada angka 4.97 pada peringkat ke-8 dari 24 Negara G.20.
Berdasarkan Laporan Bulog, Kementrian Pertanian , Badan Ketahan Pangan Nasional bahwa stok kebutuhan pokok sangat terjamin sehingga masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri harus belanja Bijak sesuai kebutuhan, tidak perlu memborong karena stok kebutuhan Idul Fitri sangat aman.
Wakil Gubernur Drs. Ma'mun Amir menyampaikan bahwa stok kebutuhan pokok Idul Fitri di Sulawesi Tengah sangat aman.
"Stok kebutuhan pokok (bapok) menjelang Idul Fitri di Sulteng, aman," ujarnya.
Biro Administrasi Pimpinan
