Notification

×

Iklan

Iklan-ADS

Iklan

Iklan-ADS
DPRD BANGAI KEPUlauan

Banjir Lumpur Di Desa Molino Morut, Jatam Soroti Aktivitas Pertambangan

Senin, 18 Desember 2023 | Desember 18, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-18T08:39:43Z

Infoselebes.com. Morut
- Hujan deras di wilayah Kabupaten Morowali Utara mengakibatkan Banjir yang bercampur lumpur, merendam badan jalan di Wilayah Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur. Hasil pantauan Jatam Sulteng di lapangan, menghawatirkan air sungai yang sudah meluap ke badan jalan dan membawa material kayu gelondongan terbawa arus sungai, dapat membahayakan masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang melintas di Desa tersebut. 

" Banjir yang merendam badan jalan seperti terjadi kemarin, tidak hanya sekali melainkan sudah terjadi beberapa kali, bahkan Banjir yang bercampur lumpur juga telah merendam badan jalan," kata Koordinator Jatam Sulteng, Mohammad Taufik (17/12/23).

Menurut Upick, banjir tersebut diduga terjadi diakibatkan kegiatan pertambangan nikel yang terus berlangsung di wilayah hulu sungai, merusak wilayah-wilayah penyanggah sehingga mengakibatkan banjir di hilir yang bercampur lumpur. Hal ini tentunya berpotensi berdampak dan membahayakan masyarakat sekitar yang tinggal disekitaran sungai.

" Oleh karena itu, Kami mendesak pemerintah pusat khususnya kementerian Energi  Sumber Daya Mineral dan Batubara. Untuk segera menurunkan Inspektur Tambang sebagai pegawai kementerian yang ada di Sulawesi Tengah. untuk melakukan evaluasi, kegiatan pertambangan nikel di Kabupaten Morowali Utara," ucapnya.
Evaluasi ini kata Upick dilakukan guna untuk melihat apakah, kegiatan pertambangan yang sudah diberikan izinnya, dan melakukan penambangan, sudah taat terhadap aturan perundang-undangan. Jika ternyata ditemukan pelanggaran, baiknya izin-izin tambang tersebut direkomendasikan untuk dilakukan pencabutan, karna hanya menjadi momok berbahaya bagi masyarakat dan menjadi buruk bagi keberlangsungan lingkungan yang ada di wilayah Kabupaten Morowali Utara. 

" Kami mengingatkan kepada pemerintah Pusat dan Daerah, jangan hanya mengambil untung dari sumber Kekayaan alam kita di Sulawesi Tengah, tanpa memperhatikan dampak yang timbul di masyarakat dan rusaknya lingkungan akibat pengelolaan sumber daya alam yang buruk seperti nikel," tutupnya.

Samsir

gub revisi-BRI HUT-SULTENG PENDIDIKAN-PROVINSI tmj
Siap-Cetak
close
Banner iklan disini