Langkah strategis ini dilakukan melalui Dinas Perhubungan Kota Palu sebagai bagian dari transformasi layanan transportasi yang modern dan ramah lingkungan. Transpalu kini beroperasi di empat koridor utama dengan total 10 rute yang tersebar merata untuk melayani kebutuhan mobilitas warga.
Rincian empat koridor dan rutenya sebagai berikut:
-
Koridor 1
-
Terminal Mamboro – Pelabuhan Pantoloan
-
Terminal Mamboro – Pusat Kota
-
Terminal Mamboro – Balai Kota
-
-
Koridor 2
-
Pasar Manonda – Bandara Mutiara Sis Al-Jufri
-
Pasar Manonda – Balai Kota
-
Balai Kota – Huntap Petobo
-
-
Koridor 3
-
Pusat Kota – Jl. Karanjalemba via Jl. Moh. Yamin
-
Pusat Kota – Jl. Karanjalemba via Jl. Monginsidi
-
-
Koridor 4
-
Terminal Tipo – Pasar Manonda
-
Terminal Tipo – Pusat Kota
-
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Trisno Yunianto, menjelaskan bahwa perluasan layanan Transpalu ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas warga terhadap transportasi umum, sekaligus menekan penggunaan kendaraan pribadi demi mengurangi kemacetan dan polusi udara.
“Kami ingin menghadirkan transportasi publik yang bisa diandalkan oleh semua kalangan. Selain murah dan nyaman, layanan ini juga merupakan bagian dari solusi untuk kota yang lebih tertib dan ramah lingkungan,” ujar Trisno.
Bus Transpalu beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WITA, dengan jadwal keberangkatan yang dirancang efisien agar waktu tunggu penumpang tetap singkat dan nyaman di setiap rute.
Pemerintah Kota Palu pun mengajak seluruh masyarakat untuk beralih ke transportasi massal sebagai alternatif mobilitas harian. Transpalu hadir bukan hanya sebagai moda angkutan, tetapi juga sebagai simbol kota yang sedang berbenah menuju masa depan yang lebih hijau dan terintegrasi.
.jpg)
