Pasukan Penurunan Bendera dipercayakan kepada Pasukan Garuda Sakti, yang beranggotakan 27 putra-putri terbaik Paskibraka Kota Palu. Nama Garuda Sakti dimaknai sebagai lambang keunggulan hati dan pikiran dalam satu tujuan, dengan semangat yang tak pernah padam serta tekad untuk terus mengabdi bagi bangsa.
Suasana upacara semakin khidmat dengan penampilan aubade dari gabungan tim paduan suara Korpri dan PGRI Kota Palu sebelum prosesi penurunan bendera dimulai.
Usai upacara, Wali Kota Hadianto bersama Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., serta jajaran pejabat yang hadir menyempatkan diri menemui anggota Paskibraka. Dalam arahannya, Hadianto menyampaikan apresiasi sekaligus pesan penuh makna.
“Perjuangan kalian membuat kami bangga. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Namun, perjuangan kalian belum selesai. Tantangan di depan masih sangat besar, olehnya siapkan diri sebaik-baiknya,” tegasnya.
Upacara penurunan bendera ini menjadi penutup rangkaian peringatan HUT ke-80 RI tingkat Kota Palu, yang sejak pagi telah diwarnai dengan berbagai kegiatan bernuansa kebangsaan.
