Infoselebes.com, Sigi - SMAN 5 Sigi terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan meski menghadapi keterbatasan sarana prasarana. Salah satunya, kondisi mes guru semi permanen yang sudah tidak layak digunakan.
Kepala SMAN 5 Sigi, Heny Ratnawati, S.Pd., M.Pd., menjelaskan mes yang dibangun tahun 2012 atas inisiatif masyarakat dan komite sekolah kini kondisinya rusak. Mes tersebut dihuni sembilan guru asal Palu yang menempuh perjalanan sekitar tiga jam menuju sekolah. Mereka harus berbagi satu WC umum di luar bangunan.
"Kami benar-benar butuh mes guru yang layak, karena jarak sekolah dari Palu ke Kulawi sekitar 3 jam. Saat musim hujan atap bocor, bahkan air kerap masuk ke kamar karena saluran rendah,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Selain mes guru, Heny juga berharap pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah memberi perhatian pada fasilitas sekolah lain yang rusak, seperti ruang kelas baru (RKB), mushola, perpustakaan, laboratorium, serta kantor yang terdampak bencana 2018.
"Kami berjuang demi anak didik di sekolah ini. Banyak guru meninggalkan keluarga di Palu untuk tinggal di mes yang seadanya. Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah,” tegasnya.
Dengan kondisi tersebut, pihak sekolah meminta pemerintah segera melakukan revitalisasi agar guru dan siswa dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar secara lebih baik dan layak. (Agus)