Sigi - Pemerintah Kabupaten Sigi terus menggencarkan program pembangunan rumah baru untuk korban kebakaran (non alam) dan bantuan rumah sisa bencana alam 2018 silam.
Program ini menjadi kewenangan langsung pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sigi dengan sumber anggaran anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2025.
Kepala Bidang Perumahan Kabupaten Sigi Ir. Maskur Fatta, ST mengatakan untuk bantuan pembangunan baru pasca kebakaran itu tersebar di 5 titik. Kemudian untuk pasca bencana alam ada 15 unit.
Lebih lanjut, selain itu ada juga pembangunan 11 unit rumah dengan ukuran 6x6 di satu kawasan untuk warga terdampak relokasi Rano Bunggi Desa Kabobona Kecamatan Dolo.
"Jadi pembangunan rumah beserta instalasi listrik sementara berjalan, dengan anggaran perunitnya sebesar Rp 60 juta, meliputi untuk bahan Rp 47,5 dan upah pekerja Rp.12.5," kata Maskur diruang kerjanya belum lama ini.
Maskur mengatakan, karena kegiatan ini merupakan bagian dari swadaya diharapkan masyarakat penerima ikut terlibat langsung dalam proses pembangunannya. Agar ketika rumah itu selesai dapat di manfaatkan dengan baik.
"Untuk usulan terakhir ke Provinsi itu masih tersisa 198, seiring masih ada beberapa desa memasukan datanya korban bencana yang belum tersentuh bantuan," tandasnya. (Agus)